Cara Mendaftar Perguruan Tinggi
Untuk memasuki Perguruan Tinggi Negeri (PTN),kita bisa melewati beberapa jalur yang telah diselenggarakan oleh Negara maupun PTN tersebut.
Kita akan mempelajari, bagaimana sih caranya mendaftar untuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ? Apa saja sih jalur yang bisa kita pilih ?
1. SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri)
Nah, yang pertama adalah jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negara atau yang sering disebut SNMPTN.Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negara atau yang sering disebut SNMPTN adalah jalur seleksi penerimaan mahasiswa untuk memasuki PTN (Perguruan Tinggi Negeri) yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia.
Pada awalnya, SNMPTN terdiri dari 2 jalur :
1) SNMPTN undangan melalui nilai rapot
2) SNMPTN tulis melalui ujian tulis
Pada tahun 2013, SNMPTN tulis berubah menjadi SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi) dan SNMPTN undangan berubah menjadi SNMPTN tanpa undangan dengan kriteria seleksi penerimaan berdasarkan nilai rapot dan prestasi akademik lain.
Adapun tujuan dari SNMPTN,antara lain:
-Memberikan kesempatan siswa SMA.SMK,dan MA/yang sederajat di dalam maupun di luar negeri yang memiliki prestasi unggul untuk memasuki PTN (Perguruan Tinggi Negeri)
-Memberikan PTN (Perguruan Tinggi Negeri) calon mahasiswa yang mempunyai prestasi akademik tinggi
2. SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri)
Biasanya,calon mahasiswa baru sangat menyukai jalur ini karena dianggap lebih efisien,murah dan fleksibel.
Dalam SBMPTN ada 3 metode ujian,antara lain:
1. Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC)
2. Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)
3. Kombinasi hasil ujian tulis dan ujian keterampilan calon mahasiswa baru
Untuk jalur ini,prestasi dan nilai UN siswa semasa sekolah tidak diperhitungkan.Syaratnya hanya calon mahasiswa baru harus memiliki ijazah SMA/SMK/MA dan membayar pendaftaran sebesar Rp.20.000,00 saja.
Peserta SBMPTN dapat memilih 3 program studi dengan beberapa ketentuan tertentu.Untuk kita yang memilih 1 program studi,dapat memilih prodi di PTN (Perguruan Tinggi Negeri) manapun.Tapi,untuk kita yang memilih 2/3 program studi,salah satu program studi pilihannya harus di PTN yang berada dalam satu wilayah pendaftaran dengan tempat peserta tersebut mengikuti ujian.
3. Seleksi Mandiri
Selain jalur yang sudah diselenggarakan oleh negara dan secara serentak,kita dapat menempuh jalur mandiri atau seleksi mandiri. Seleksi mandiri adalah sistem penerimaan calon mahasiswa baru yang dilakukan oleh PTN (Perguruan Tinggi Negeri) yang dilaksanakan secara mandiri oleh PTN (Perguruan Tinggi Negeri) di Indonesia.
Jenis-jenis seleksi mandiri yang diadakan di PTN(Perguruan Tinggi Negeri):
1. Ujian Mandiri/Tulis
yaitu mekanisme S1 PTN (Perguruan Tinggi Negeri) dengan mengadakan tes/ujian.
2. Seleksi Rapot (PMDK)
yaitu mekanisme S1 PTN (Perguruan Tinggi Negeri) dengan mengadakan seleksi rapot/prestasi calon mahasiswa baru
3. Seleksi Melalui Nilai SBMPTN
yaitu mekanisme S1 PTN (Perguruan Tinggi Negeri) dengan mengadakan seleksi melalui nilai SBMPTN.Jadi,calon mahasiswa baru harus mengikuti ujian SBMPTN dahulu dan hasilnya akan diranking oleh PTN(Perguruan Tinggi Negeri)
4. Bidik Misi
Untuk teman-teman yang merasa ingin melanjutkan kuliah tapi tidak mempunyai biaya yang cukup utnuk masuk ke PTN (Perguruan Tinggi Negeri) jangan berkecil hati karena adanya jalur bidik misi.
Bidik misi adalah bantuan untuk masuk ke PTN (Perguruan Tinggi Negeri) bagi calon mahasiswa baru yang tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik yang baik untuk menempuh pendidikan di PTN pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu.
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendaftarkan ke jalur bidik misi:
1. Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun
2. Tidak mampu secara ekonomi dengan kriteria ;
-calon mahasiswa baru adalah penerima Beasiswa Siswa Miskin (BSM) atau Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau sejenisnya.
-pendapatan kotor gabungan orang tua/wali (suami istri) maksimal sebesar Rp.4.000.000,00
3. Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau D4 (Diploma 4)
4. Memiliki potensi akademik baik berdasarkan rekomendasi objektif dan akurat dari kepala sekolah
5. Saat sudah memasuki PTN,mahasiswa harus mendapat nilai IP minimal 3
Nah,jadi sudah tau kan jalur apa saja yang bisa kita lakukan agar bisa masuk ke PTN (Perguruan Tinggi Negeri). Kalian harus bisa memilih jalur yang paling tepat dengan kemampuan kalian. Yang terutama adalah niat dan ambisi yang besar agar bisa masuk ke PTN (Perguruan Tinggi Negeri) yang sesuai dengan yang kalian inginkan. Selamat mencoba!
Comments
Post a Comment